5 Hal yang ada dibenak pria ketika pasangan ngajak nikah

Hasil gambar untuk pacar cewek ngajak nikah
https://www.google.com/search?q=pacar ngajak nikah


Menikah adalah ibadah karena dengan menikah kita bisa menyempurnakan setengah dari agama kita dan melengkapi setengah dari diri kita. Sejatinya setiap orang yang berpacaran pasti menginginkan adanya sebuah pernikahan bukan ? mereka ingin terikat dalam ikatan sehidup semati, berbagi suka dan duka, dan menjaga satu sama lain hingga akhir usia. Tak jarang pula pihak wanita yang menutut untuk cepat dinikahi. Alasanya bervariasi mulai dari yang katanya butuh kepastian , orang tua pengen punya cucu, sampai “ yang bulan depan ani nikah tu” “ wah iya sayang, kita harus siap-siap buat kondagan” “ ihhh bukan itu, maksud aku kitanya kapan?” alasan yang terdengar cukup aneh bukan ? ingin cepat menikah hanya karena iri dengan teman-temannya yang baru atau akan menikah. Namun apakah para wanita pernah memikirkan apa yang ada dibenak para pria ketika mereka ngebet untuk dinikahi ? Berikut 5 Hal yang ada dibenak pria ketika pasangan ngajak nikah.

Senang, pria sebenarnya senang dan bahagia ketika pasangan mereka menanyakan perihal pernikahan. Mereka bahagia karena walaupun mereka merasa banyak kekurangan, seperti kurang tampan, kurang mapan dan kurang siap setidak masih ada wanita yang bersedia menerima mereka apa adanya. Mungkin beberapa pria merasaka krisis kepercayaan diri, dimana si peria merasa bahwa mereka kurang pantas untuk menjadi pasangan si wanita. Dikarenakan para pria berfikir bahwa ia masih jauh dari kata cukup atau pantas untuk menjadi pendamping pasangan mereka. Namun si wanita dengan besar hati menanyakan perihal pernikahan, hal ini utuk sebagian pria sangatlah mengembirakan karena mereka merasa bahwa pasangan nya mencintai mereka apa adanya.

Kaget, tak sedikit para kau adam ini merasa kaget mendengar pertanyaan “kamu kapan nikahin aku?”. Para pria merasa terkejut dikarenakan mereka berpikiran  “perasaan baru kemarin pacaran, sekarang udah minta nikah ?” ya para pria  merasa bahwa masa pacaran yang mereka jalani  masih seumur jagung, mereka bahkan merasa belum mengenali pasagannya seutuhnya atau bahaka mereka belum terfikir secuil pun untuk menikah dan berumah tangga. Tak heran jika “kaget” adalah kata pertama yang muncul dibenak kau pria ketika ditanya masalah pernikahan oleh pasangannya.

Galau, kadang para pria juga bisa galau saat ditanya perkara nikah. Wajar saja, para pria merasakan galau ketika pasangannya memepertanyakan perkara nikah karena bukan hanya masalah biaya pernikahan seperti sewa gedung, baju pengantin,chatering, bahkan hingga masala hijab qobul. Namun mereka juga galau memikirkan kehidupan pasca pernikahan karena sudah pasti kebutuhan nya sudah menjadi dua kali lipat. Ditambah lagi dengan adanya tuntutan dari pihak orang tua si wanita untuk segera melamar anak mereka namun ia sendiri belum siap untuk berkomitmen.

Takut, sebagian pria merasa takut mendengar kata “nikah” mendengarnya saja sudah bikin takut katanya. Maklum saja pria adalah makhluk yang memuja kebebasan, mereka takut dengan pernikahan karena mereka takut kebebasannya terenggut. Mereka takut tidak bisa lagi berkumpul dengan teman-teman mereka hingga larut malam, membeli barang-barang kesukaan mereka seperti motor,action figure, atau mungkin hewan-hewan favorit mereka. Mereka takut bahwa mereka akan dikekang dengan gelar suami yang akan mereka dapat setelah mereka menikah. Mereka merasa tidak bebas lagi melakukan hal apapun yang mereka suka padahal semua yang dipikirkannya belum tentu terjadi.


Komentar